Sedekah Bumi Gedangkulut Budaya Syukur yang Sinergis dengan Visi Ketahanan Pangan Nasional

[Foto : Sedekah Bumi Dusun Gedangkulut Cerme]

Rajawali Kompas|| Gresik – Tradisi Sedekah Bumi Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, kembali digelar dengan penuh khidmat. Mengangkat nilai syukur, kearifan lokal, dan semangat gotong royong, kegiatan ini menjadi simbol kuatnya identitas desa sekaligus sarana menyatukan visi membangun masa depan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Kegiatan sedekah bumi dusun Gedangkulut , ini dihadiri Kepala Desa H. Much Sya’roni, Forkopimcam Cerme, yakni Camat Umar Hasyim, Danramil Lettu Inf Toyib, Kapolsek Iptu Andik Asworo, dan Sekcam Musrifah. Masyarakat hadir dalam jumlah besar, mencerminkan tingginya kesadaran kolektif atas pentingnya tradisi sebagai pengikat sosial.

H. Much Sya’roni dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gedangkulut memiliki kekuatan besar di sektor pertanian. “Kami punya waduk yang sangat vital. Tapi infrastruktur tidak akan berarti tanpa kepedulian bersama. Mari kita jaga, kita manfaatkan untuk kemakmuran bersama,” tegasnya.Minggu (13/04/2025)

Camat Cerme Umar Hasyim menambahkan bahwa pelestarian budaya harus berjalan beriringan dengan pembangunan. “Waduk yang sudah ada menjadi kunci pengairan pertanian. Fungsi ini harus dipahami masyarakat, dijaga, dan dimanfaatkan maksimal. Kami juga tengah mendorong penyediaan air bersih PDAM dan akses jalan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa partisipasi masyarakat adalah pondasi utama pembangunan. “Sampaikan setiap aspirasi ke Pemdes. Kita ingin Gedangkulut menjadi desa tangguh, sesuai visi Presiden Prabowo untuk ketahanan pangan nasional. Semua berawal dari desa,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan doa dan tahlil bersama yang dipimpin oleh Kesra Desa Gedangkulut, Bapak Sutaji. Suasana yang semula semarak berubah menjadi khidmat dan penuh rasa syukur, sebagai penegas bahwa setiap langkah pembangunan desa dimulai dari niat baik dan doa bersama.

Tradisi ini tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi pondasi spiritual bagi masyarakat untuk menjaga alam, budaya, dan persatuan.

(ian)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar